Monday, August 19, 2019

Senja yang Sempurna (Puisi)

Menanti mentari melepas mimpi masa lalu
Menapak ke depan menuju sebuah asa
Kisah silam sudah jauh dan pergi
Berlalu pilu ditelan sang waktu
Menanti pagi melepas angan dan ilusi
Berlari dengan nafas tersenggal
Cerita lama sudah menjauh dan hilang
Air mata t’lah jadi embun kehidupan
Jika kamu adalah sajak rindu yang terpendam
Tertata apik dalam jejak sunyi
Biarlah ia tidur dan terus bermimpi
Karena hari ini bukanlah hari kemarin
Jika kamu adalah nada-nada rindu yang tertinggal
Titipkanlah bersama desah angin malam
Biarlah simfoni itu terbang dan menjauh
Sebab orchestra baru, telah dimulai
Jika kamu adalah airmata yang mengalir terbuang
Yang menetes di setiap luka yang kau alami
Biarlah ia berderai ke dalam telaga
Di sana tunas harapan baru akan tumbuh
Bersama sajak, nada dan airmata, kita telah merajut cerita
Untuk itu selaksa terima kasih untukmu
Walau tak bertahan hingga tibanya purnama
Tapi kita telah menikmati senja yang sempurna

No comments:

Post a Comment